1. Proses Udang Hias Bertelur
Sesudah udang betina dibuahi, maka akan masuk ke tahap menggendong telur dimana udang betina akan memisahkan diri dari udang lain kemudian mencari tempat bersembunyi agar larva udang tidak dimakan oleh udang lain yang sudah dewasa. Apabila wadah budidaya maka tidak perlu dipindahkan untuk menghindari telur terguncang dan terlepas dari perut udang. Namun jika wadah terlalu kecil maka bisa dipindahkan dengan cara serok memakai gelas atau gayung dan lakukan dengan hati hati supaya induk tidak stress.
Hindari memindahkan indukan memakai jaring sebab bisa berdampak buruk pada telur udang hias. Saat anakan sudah menetas, maka akan langsung mencari tempat bersembunyi dari pemangsa sebab ukuran udang yang baru menetas masih sangat kecil serta lunak. Saat sudah tumbuh menjadi lebih besar, maka udang hias bisa dipindahkan pada kolam pembesaran.
Waktu pemijahan telur hingga menetas berkisar antara 1 hingga 3 minggu tergantung dari jenis udang. Umur indukan udang yang baik berkisar antara 7 sampai 10 bulan dengan warna cerah, tidak cacar dan geraknya lincah. Sedangkan untuk membedakan udang jantan dengan betina bisa dilihat dari bagian tubuhnya. Udang hias jantan mempunyai tubuh kecil dari kepala sampai ekor dan tubuh betina lebih gendut jika dibandingkan udang jantan. Udang umumnya akan bertelur sebanyak 100 butir, akan tetap hanya setengahnya sekitar 50 butir saja yang bisa menetas dan bertahan hidup.